1. Penempatan elektroda yang benar sangat penting.
Penempatan elektroda untuk pemantauan EKG distandarisasi untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan akurat dan dapat dibandingkan dengan catatan dari kesempatan lain. Untuk memastikan hasil yang akurat, pasien juga harus dipersiapkan dengan benar baik secara fisik maupun psikologis (ADInstruments 2025).
Penempatan elektroda yang buruk dapat mengakibatkan interpretasi yang salah, yang dapat menyebabkan kemungkinan kesalahan diagnosis, kesalahan penanganan pasien, dan prosedur yang tidak tepat (Handzel 2023).
Elektroda EKG diberi kode warna, masing-masing diidentifikasi dengan kode tertentu yang mengacu pada penempatan yang dimaksudkan. Ada dua sistem pengkodean yang saat ini digunakan:
Sistem American Heart Association (AHA)
Sistem International Electrotechnical Commission (IEC).
Kedua sistem dijelaskan dalam tabel di bawah ini.

2. Metode Penempatan 5-Lead

Catatan: Panduan berikut menggunakan sistem AHA.

1. Persiapkan pasien secara fisik dan psikologis:
   • Jelaskan prosedur secara rinci.
   • Dapatkan informed consent.
   • Pertahankan martabat pasien (misalnya, berikan privasi).
   • Pastikan pasien dalam posisi terlentang.
   • Pastikan pasien merasa nyaman dan rileks.
2. Lakukan persiapan kulit yang tepat:
   • Pilih lokasi yang jauh dari kelompok otot besar. Lokasi harus rata dengan kulit yang utuh.
   • Lapisan kulit epidermis yang kering dan mati harus dihilangkan. Minyak alami dan kotoran juga harus dihilangkan.
   • Cukur rambut di lokasi yang dialokasikan.
   • Cuci lokasi secara menyeluruh dengan sabun dan air. Bilas dan keringkan dengan baik.
3. Tempatkan elektroda:
   • Kabel lead harus dipasang sebelum elektroda dipasang.
   • Elektroda harus dipasang dengan menekan di sekitar tepi, bukan di tengah (ini menyebarkan gel dan menciptakan kantong udara).
   •